Investasi saham kini semakin mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama dengan kehadiran berbagai aplikasi investasi digital. Namun, sebelum Anda bisa mulai membeli saham, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka rekening saham dan RDN (Rekening Dana Nasabah).
Banyak calon investor yang masih bingung tentang proses ini: Apa perbedaan rekening saham dan RDN? Bagaimana proses pendaftarannya? Apa saja dokumen yang diperlukan? Artikel ini akan membahas secara lengkap, praktis, dan mudah dipahami tentang cara membuka rekening saham dan RDN di Indonesia.
Apa Itu Rekening Saham dan RDN?
Rekening Saham
RDN (Rekening Dana Nasabah)
Alur Umum Membuka Rekening Saham
- Memilih perusahaan sekuritas
- Mengisi formulir pembukaan akun secara online atau offline
- Mengunggah dokumen pribadi
- Verifikasi data dan video call (jika diperlukan)
- Pembuatan SID oleh KSEI
- Pembuatan RDN oleh bank mitra sekuritas
- Rekening aktif dan siap digunakan
Langkah demi Langkah Membuka Rekening Saham
1. Memilih Sekuritas yang Terdaftar dan Terpercaya
- Terdaftar di OJK dan BEI
- Memiliki aplikasi yang mudah digunakan
- Biaya transaksi transparan dan kompetitif
- Menyediakan edukasi bagi investor
- Ajaib Sekuritas
- Bibit (melalui Stockbit Sekuritas)
- Mirae Asset Sekuritas
- Mandiri Sekuritas (MOST)
- BNI Sekuritas
- Indo Premier Sekuritas (IPOT)
2. Mengisi Formulir Pendaftaran Online
- Klik “Buka Akun” atau “Daftar”
- Isi data pribadi (nama, KTP, alamat, NPWP jika ada)
- Pilih jenis akun (perorangan, syariah, margin, dll)
- Jawab kuisioner risiko (profil risiko investasi Anda)
3. Mengunggah Dokumen Pribadi
- KTP
- NPWP (opsional untuk non-pekerja, wajib untuk pekerja tetap)
- Foto selfie sambil memegang KTP
- Tanda tangan digital atau upload foto tanda tangan
- Bukti penghasilan atau slip gaji
- Rekening listrik atau air (untuk verifikasi alamat)
4. Verifikasi dan Video Call
- Video call langsung
- Rekaman video singkat
- Tanda tangan digital
5. Pembuatan SID (Single Investor Identification)
- SID (Single Investor ID)
- SRE (Sub Rekening Efek) di bawah kustodian
6. Pembuatan RDN
- Bank BCA
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank Permata
- Nomor rekening RDN
- Nama bank
- Cara top-up saldo
7. Aktivasi dan Mulai Transaksi
- Top-up dana ke RDN
- Membeli saham melalui aplikasi
- Memantau portofolio
Hal yang Perlu Diperhatikan
a. Biaya dan Minimum Setoran Awal
- Beli: 0.10% – 0.18%
- Jual: 0.20% – 0.28% (termasuk pajak 0.1%)
b. Keamanan Data
c. Legalitas
- Website OJK: www.ojk.go.id
- Website BEI: www.idx.co.id
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apa saya perlu NPWP untuk daftar?
A: Tidak wajib jika Anda belum bekerja atau belum memiliki penghasilan. Tapi disarankan jika Anda sudah bekerja.
Q: Apakah saya bisa memiliki lebih dari satu rekening efek?
A: Ya, Anda bisa buka akun di lebih dari satu sekuritas. Namun, SID Anda tetap satu.
Q: Apakah ada biaya bulanan untuk rekening efek atau RDN?
A: Umumnya tidak ada biaya bulanan. Biaya hanya dikenakan saat transaksi.
Q: Berapa lama waktu buka akun sampai aktif?
A: Umumnya 1–3 hari kerja tergantung kelengkapan data dan kecepatan verifikasi.
Kesimpulan
- Aman dan legal
- Terdaftar di lembaga resmi
- Siap digunakan untuk transaksi saham dengan nyaman
🎯Mulailah dari yang sederhana, tapi lakukan dengan pengetahuan yang cukup. Karena investasi yang bijak selalu dimulai dari pemahaman yang benar.
👉 Selanjutnya: Memahami Laporan Keuangan Perusahaan bagi Pemula